Belajar dari para suhu dan breeder pengalaman

Cara membuka glodok Lovebird, agar indukan tidak terganggu



Memiliki usaha sampingan saat ini memang banyak dibutuhkan oleh kepala keluarga. Karena disamping tidak menyita waktu, usaha sampingan juga bisa menambah penghasilan. 

Salah satu usaha sampingan yang banyak ditekuni saat ini adalah beternak burung lovebird. Burung paruh bengkok yang dikenal dengan sebutan labet ini memiliki banyak varian bulu. Untuk harga ditentukan oleh panjang ngekek dan juga warna bulu. 

Namun apa jadinya jika sebelum kita bisa memanen anakan/piyik Lovebird, kita sudah kecewa terlebih dahulu karena piyik tersebut di bantai oleh indukannnya sendiri. kita harus mengingat bahwa indukan lovebird itu bukan berarti semua bisa meloloh anakanya dengan baik atau semua bisa ramah dengan anak-anaknya. 

Banyak sekali keluhan para breeder yang mengeluhkan karena piyik-piyiknya pada mati karena dibunuh oleh indukannya. Induk seperti ini bisa dikatakan indukan yang sensitive. Indukan membunuh anak-anaknya kemungkinan disebabkan oleh ulah pemiliknya karena sering membuka glodok untuk sekedar melihat piyik. 

Sang pemilik yang membuka glodok dianggap ancaman bagi indukan lovebird. Karena ada ancaman tersebut kemungkinan indukan menjadi stress dan akhirnya membunuh anak-anaknya. 

Namun sesuai pengalaman ada cara yang tepat agar saat kita membuka glodok, aktivitas itu tidak mengganggu indukan maupun piyik yang ada di dalam glodok. Apa saja yang harus dilakukan? Mari kita simak bersama-sama. 

Buka saat malam hari
Saat malam hari aktivitas burung Lb seperti pasif. Kebanyakan dari mereka hanya berada di dalam glodok saja. Terutama sekali pada indukan yang sedang meloloh anakan atau mengeram. Begitu juga untuk yang pejantan, kebanyakan berada di dalam glodok saat malam hari. 

Jika kita membuka glodok saat siang hari, maka pejantan akan aktif bergerak di luar glodok. Dan akhirnya saat tangan kita masuk ke kandang atau glodok, pejantan akan kaget dengan ngekek keras dan terbang ke sana-kemari. Tentunya ini akan membuat indukan yang sedang mengerami atau meloloh akan sangat terganggu.

Siapkan senter dan matikan lampu
Agar kondisi benar-benar sepi dan tenang maka hal yang dilakukan selanjutnya dalah mematikan lampu. Sebelum itu kita juga harus menyiapkan senter terlebih dahulu. Saat lampu dimatikan, keadaan akan menjadi senyap. Ketenangan lovebirdpun juga tidak akan terganggu. 

Untuk lampu senter kita nyalakan seperlunya saja agar juga tidak mengganggu lovebird yang sedang berada di luar glodok(jika punya lovebird banyak).

Pintu glodok buka dengan pelan-pelan
Hal yang mutlak dilakukan adalah kita selalu mengendap-endap agar lovebird tidak terganggu dengan kedatangan kita. Kita bisa membuka pintu glodok LB dengan pelan-pelan. Saat sudah terbuka, kita bisa menyorotkan senter ke dalam glodok. Dan kita akan bisa melihat keadaan di dalam glodok. 

Biasanya jika kita menyalakan lampu senter dan disorotkan ke dalam glodok dalam keadaan mati lampu, maka lovebird tidak akan terganggu. Cuma bergerak sedikit saja. Namun usahakan untuk menyenterinya jangan terlalu lama-lama.

Tutup kembali dengan pelan
Setelah semua dirasa cukup, maka kita bisa menutup pintu glodok dengan cara pelan-pelan juga. cara seperti ini juga bisa dilakukan saat memberikan pakan dan minum. Semua itu bertujuan agar lovebird yang sensitive atau galak, kenyamanannya tidak akan terganggu. 

Saat pintu sudah ditutup dan dipastikan pintu kandang juga sudah tertutup maka kita bisa berganti melihat isi glodok di kandang lovebird lain(Jika punya lovebird banyak).

Jangan sering melakukannya
Dengan melakukan cara yang seperti ini, kini saya tidak merasa takut lagi kepada indukan yang galak dan sensitive. Namun juga perlu diingat untuk mencoba cara ini juga jangan terlalu sering. Seminggu sekali cukup untuk sekedar mengetahui piyikan sudah bisa membuka matanya atau belum. 

Setelah itu, biasanya saya mencatatnya dalam lembaran buku hari dan tanggal. Agar kita masih bisa tetap memantau dari luar tanpa harus sering melihat isi glodok.

Cara diatas hanya menjadi pengalaman saya saja. Karena beberapa kali saya memiliki indukan lovebird yang galak dan sensitive. Setelah membuka glodoknya, pasti besuknya piyik yang berada di dalam sudah mati menjadi bangkai karena ulah indukannya. 

Semua ini diketahui saat indukan betina sering berada diluar. Saat indukan betina dalam proses meloloh, pada umumnya waktunya akan ia habiskan di dalam glodok. 

Namun saat meloloh jika indukan betina sering berada di luar, maka besar kemungkinan lolohannnya tidak akan sempurna. Bisa jadi anak-anaknya mati karena terbunuh. Hemm.. sungguh sadis ternyata burung lovebird itu.




Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top