Penanganan pada lovebird yang sakit tidak bisa dianggap hal yang sepele. Banyak kasus yang salah penanganan akan mengakibatkan kematian pada burung lovebird itu sendiri. Salah satu penyakit yang kerap dialami oleh burung lovebird adalah nyilet. Penyakit ini memang menjadi momok bagi banyak penangkar pemula.
Bagi yang sudah berpengalaman tentu saja akan mudah untuk menyembuhkannnya. Namun bagi yang baru saja terjun ke dunia penangkaran lovebird pasti akan merasa kesulitan untuk menanganinya. Banyak diantara mereka yang harus ditinggal momongannya karena LB harus mati terkena penyakit nyilket ini.
Penyakit nyilet memang sangat mudah di kenali. Jika burung sering diam dan bulu mengambang. Atau istilah bahasa Jawanya nyekukruk. Kita bisa mengeceknya dengan memegang tulang dada. Jika didapatkan pada tulang dada berbentuk seperti silet atau pisau, maka bisa dipastikan lovebird terindikasi nyilet.
Banyak yang mengatakan bahwa penyakit nyilet ini karena cacing. Maka banyak dari penangkar yang menggunakan obat cacing untuk penyembuhan. Cacing di dalam tubuh burung akan menghisap sari makanan, sehingga burung akan terlihat kusam, kurus, lesu, malas untuk bersuara dan dubur selalu kotor atau basah.
Namun bukan berarti hanya penggunaan obat cacing saja untuk penyembuhan.
Jika keadaan nyilet ini sudah agak parah, hal yang harus dilakukannya adalah dengan perawatan ekstra.
Apa saja yang harus dilakukan?
Dalam forum FB komunitas Lovebird Indonesia ada breeder yang menanyakan perihal tentang lovebirdnya yang sedang nyilet.
Pertanyaan itu sebagai berikut.
Darurat ......Mohon bantuan ya om. kalau kondisi burung sudah begini nyilet makan sudah tidak nafsu. Untuk pertolongannya gimana om biar sehat...terima kasih.
Banyak masukan yang diberikan oleh sobat-sobat ngekek lain dalam komentar di bawah pertanyaan itu. Tentunya ini sangat bermanfaat sekali bagi penangkar lovebird pemula untuk selalu mempelajari penyakit burung lovebird. Tulisan ini dibuat bersumber dari forum tersebut agar sobat yang lainnya bisa ikut belajar dalam watu yang berbeda.
Inilah cara yang digunakan untuk mengatasi lovebird yang nyilet dan tidak nafsu makan.
Bantu loloh
Hal yang utama dilakukan adalah membantunya meloloh/menyepet. Burung nyilet biasanya hanya berdiam diri dan susah untuk makan. Untuk itu pemilik harus rela mengorbankan waktunya untuk meloloh lovebird tersebut. Untuk pakan melolohnya bisa dengan bubur bayi atau topsong(voor).
Beri vitamin atau obat cacing
Lovebird yang kurus membutuhkan asupan vitamin yang khsusus agar cacing tidak melulu menghisap makanan dalam tubuh. Untuk itu vitamin /obat cacing di rasa penting untuk pengobatan.
Salah satu obat yang di sarankan breeder
X-worm
Beri combantrin
Obat cacing ini juga disarankan dalam komentar fb tersebut. Combantrin dikenal dengan obat cacing yang bisa dengan sekejap mengusir cacing dalam tubuh. lovebird bisa diberikan sebanyak 2 tetes langsung ke mulut atau dispet bercampur dengan bubur.
Beri jagung yang dipreteli
Untuk menjaga asupan makanannya ada breeder yang menyarankan agar diberi jagung di wadah pakan. Namun jagung harus sudah dipretelin agar saat lovebird makan bisa dengan mudah. Pengalaman ini dilakukan saat lovebird masih bisa makan walaupun cimit-cimit makannya.
Beri air garam
Ada juga yang menyarankan untuk memberinya air garam pada minumannnya. Dalam pengalaman, breeder yang mencoba cara ini juga bisa dikatakan berhasil dengan catatan lovebird yang nyilet belum terlalu parah.
Penanganan burung lovbird yang nyilet tidak bisa dianggap remeh temeh. Perlu penanganan yang tepat dan efektif. Jangan sampai salah penanganan dalam penyakit satu ini. Bisa-bisa lovebird yang nyilet tadi mati.
Demikian share dari kami, semoga bermanfaat bagi semua. selamat mencoba. Salam lovebird Indonesia.