Gambar diambil dari FB. KLI
Beternak burung Lovebird(LB) memang membutuhkan kejelian tersendiri. Karena dalam perawatannya selalu ada saja masalah yang menimpa. Entah itu penyakit, bakteri, susah jodoh, telur tidak ngisi sampai indukan tidak mau meloloh anaknya.
Ada juga dari sobat ngekek yang dipusingkan dengan momongannnya yang berantem. Jika tidak segera diatasi pasti akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Dalam lovebird yang ditangkarkan secara koloni banyak masalah yang menimpa, salah satunya adalah lovebird sering berantem atau bertengkar.
Paruh/cucuk mereka seperti gunting atau catut. Kawat saja bisa patah, apalagi jika mereka menggigit tubuh lawan lovebird yang lain, pasti hasilnya akan sangat melukai. Bukan hanya berdarah saja, namun banyak ditemukan kasus yang menjadikan LB itu mati karena berantem.
Sayang jika peliharaan yang kita nanti-nantikan produksinya harus berhenti ditengah jalan karena bertengkar di koloni. Untuk itu memang sebelum LB bertengkar lebih jauh, kita harus memisahkannya. Bagaimana kalau LB yang bertengkar sudah terlanjur luka? Bagaimana cara mengobatinya jika kepalanya bocor/berdarah?
Seperti gambar di bawah ini.
Gambar diambil dari FB. KLI
Sesuai pengalaman para penangkar yang di share di facebook jual-beli lovebird, Mari kita bahas bersama-sama.
Karantina terlebih dahulu
LB yang terluka sebaiknya disendirikan / dikarantina terlebih dahulu agar tidak terganggu dari burung LB yang lain.
Pakai salep
Salep disini yang dimaskud adalah salep untuk mengobati manusia, semisal chlomefecort yang tersedia di apotik. Salep berguna untuk mengeringkan luka LB yang luka dan berdarah.
Pakai betadin
Ada pengalaman yang memakai betadin. Seperti mengobati luka, betadin diteteskan ke luka burung LB. dilakukan sampai luka benar-benar kering.
Beri sayuran
Lovebird yang luka membutuhkan banyak sayuran untuk menjaga ketahanan tubuh. Berikan sayuran kangkung dan jagung secukupnya.
Parutan kunyit
Cara yang lain adalah cara yang tradisional. Yaitu memakai parutan kunyit. Hasil parutan lalu ditempelkan ke lukannya. Maka luka akan cepat kering.
Pakai daun krokot
Ada lagi penangkar yang menggunakan cara ini, yaitu memakai daun krokot. Daun krokot dilembutkan lalu ditempelkan di luka LB. sebelum ditempelkan daun kerokot yang sudah halus tadi diberi sedikit air agar lekas kering. Usahkan jangan dikrodong agar bisa diangin-anginkan. jemur di bawah matahari sekitar 15 menitan saja.
Pakai anti biotik
Yang sering dilakukan para peternak besar adalah terlebih dahulu memberikan obat anti biotic. Tujuannya adalah agar luka burung LB tidak terinfeksi. Obat anti biotik ini bisa didapatkan di toko apotik.
Jika luka LB sudah sembuh, maka kita sebagai pengangkar harus mengantisipasi jangan sampai LB mengalami hal yang sama. Burung LB yang berantem dapat disebabkan oleh indukan yang galak.
Ternyata yang galak bukan hanya bojo(bojo galak)he..
Induk LB juga ada yang galak. Galak disini bisa dikatakan terlalu over. Ia bisa membantai temannya atau pasangannya sendiri. Bahkan banyak kasus indukan yang galak bisa membantai anak-anaknya sendiri sampai mati semua. Untuk itu memisahkan indukan yang galak seperti ini perlu dilakukan.
Dari 6 cara diatas, bukan berarti merupakan cara yang mutlak untuk memnyembuhkan luka LB. Masih banyak cara lain yang dilakukan agar luka cepat sembuh. Belajar dan mencoba memang harus sering dilakukan agar penangkaran LB kita bisa berkembang dengan pesat.
Demikian penjelasan untuk mengobati luka LB yang berantem semoga bermanfaat. Semoga breeding sobat ngekek semua selalu dikarunai kesuksesan. Aminn…