Gb. Diambil dari FB. KLI
Terkadang keinginan para breeder untuk mempercepat produksi burung Lovebird(LB) harus menjadi terwujud. Berbagai cara dilakukan agar bisa mendongkrak produksi LB yang akhirnya bisa lebih cepat menambah piyik.
Salah satu cara yang sering dilakukan para penangkar adalah mengambil bayi LB yang masih kecil. Biasanya umur seminggu sampai dua minggu(tergantung keinginan breeder) piyik LB diambil dan bisa di sepet atau loloh pemiliknya.
Sehingga dengan cara ini, indukan bisa dikondisikan untuk penjemuran. Setelah dianggap jauh dari lemak, kutu maupun nyilet, indukan LB bisa dimasukan kembali ke dalam sangkar yang ada glodoknya. Sementara pemilik meloloh piyikan LB, sepasang indukan yang telah dipastikan sehat dan normal tadi bisa berproses untuk perkawinan, bertelur dan mengangremi.
Disini memang penangkar banyak keuntungan. Hanya bermodal waktu dan aktivitas tidak seberapa, penangkar bisa mendapatkan piyikan lagi sembari menunggu lolohannya dapat makan sendiri. Berdasarkan pengalaman, biasanya indukan yang produktif, setelah piyik diambil umur 10 hari dan diloloh sampai bisa makan sendiri (kira-kira 1,5 sampai 2 bulan) kita sudah bisa memanen piyikan lagi dari sepasang indukan LB tersebut.
Selain itu, ada juga breeder yang mengambil piyikan di usia 3-4 hari, bahkan melolohnya saat piyik LB baru menetas dari telurnya. Karena banyak juga para penangkar yang menggunakan mesin penetas. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin penetas dan caranya bagaimana untuk meloloh piyik usia 0 hari? Mari kita bahas bersama-sama.
Artikel ini berdasarkan pengalaman para breeder. Mereka saling sharing dan mengemukakan pengalamannya dalam menggunakan mesin penetas dan cara meloloh piyik LB. Para breeder itu tergabung dalam FB KLI(Komunitas Lovebird Indonesia).
Karena tanya jawab di FB itu cukup penting dan bermnanfaat sekali, Melalui blog ini sengaja diabadikan agar para breeder yang lain bisa ikut kecipratan ilmunya.
Seperti pertanyaan tentang cara menyepet piyik yang baru saja menetas. Karena ia menggunakan mesin penetas. Jawabanpun banyak dilontarkan oleh breeder yang sudah berpengalaman. Untuk kehematan, saya akan meringakasnya dalam setiap tahap berikut.
Mesin penetas
Untuk mesin penetas banyak sekali macamnya. Ada yang menggunakan buatan pabrik/tukang. Namun ada juga breeder yang dengan kreatif membuatnya sendiri. Jika membuat mesin penetas sendiri, untuk lampu yang digunakan adalah lampu 5 watt. Dan suhunya 35 derajad celcius.
Menyepet
Piyik yang baru menetas didiamkan dulu sampai 3 atau 4 jam. Setelah itu piyik LB bisa dispet.
Suhu inkubator
Untuk suhu incubator perlu diperhatikan. Jika usia piyikan sudah menginjak 10 hari maka suhu incubator dinyalakan terus dalam suhu 35-36 derajat celcius.
Bubur encer
Untuk bubur yang akan diberikan piyik LB harus encer agar mempermudah proses pencernaanya. Ada yang menyarankan memakai bubur bayi kacang hijau karena lebih lembut. Seperti saran berikut ini:
Jangan sampai tersedak
Saat meloloh piyik umur 0 hari memang sulit bagi yang belum berpengalaman., Jika piyik tersedak maka nyawa bisa melayang. Seperti kasus yang dialami oleh sobat kita di bawah ini.
Demikian 5 hal penting dalam menggunakan mesin tetas Lovebird dan cara meloloh piyik LB usia 0 hari. Untuk meloloh piyik LB usia 0 hari memang tidak gampang. Diperlukan banyak pengalaman dan teknik “tutul” untuk menyepetnya. Jadi jika masih ragu-ragu untuk menggunakan mesin penenatas maka lebih baik dirungkan dulu niat itu.
Karena banyak pengalaman juga dari para breeder yang mencoba mesin penetas telur LB ini. Kesulitannya saat meloloh piyikan usia 0 hari. Bukannya meraup untung yang banyak dari anakan LB, malahan piyik-piyik LB itu pada mati.
Namun juga tidak ada salahnya untuk mencobna mesin penetas. Mencari ilmu dan pengetahuan tentang cara menggunakan mesin tetas LB dan melolohnya di tempat lain juga perlu dipelajari agar tidak menuai penyesalan di akhirnya. Karena dalam hal ini banyak pengalaman dari breeder yang memang berbeda-beda pendapatnya.
Dan itu memang wajar. Karena bagaimanapun juga LB adalah makhuk hidup. Walaupun sama penanganannya, namun hasil yang diperoleh belum tentu sama. Setiap burung LB memiliki sifat dan watak masing-masing. Bagi breeder yang ingin mencoba menggunakan mesin penetas, semoga usahanya berhasil. Sekian. Salam Lovebird Indonesia.