Dalam beternak lovebird, system yang digunakan biasanya ada
dua cara. Pertama adalah dengan cara koloni/umbaran/ombyokan/polier. Cara yang
kedua adalah dengan menempatkan burung lovebird perpasang dalam satu kandang
atau bisa disebut dengan system battery.
Tapi sebelum melanjutkan, jika sobat semua ingin mengetahui berapa modal beternak lovebird, pelajari artikel berikut, atau klik di sini.
Dari kedua system ini memang ada kelebihan dan
kekurangannya. Tentunya bagi pemula diharapkan mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari system ini. Bersama-sama dengan special kenari-lovebird, mari
kita pelajari bersama-sama.
KELEBIHAN TERNAK LOVEBIRD SYSTEM BATTERY/ PERPASANG
Aman dari penyakit
yang menular
Karena didesain satu pasang dalam setiap kandang tentunya
jika lovebird sakit tidak akan menular ke burung yang lain. Ini juga yang menjadi
kelemahan dalam beternak lovebird system koloni/umbaran.
Dalam system umbaran, jika ada burung yang sakit sebaiknya
harus segara di pisahkan dan di karantina. Karena kalau tidak maka penyakit
tersebut bisa membahayakan burung yang lain. Dengan sisem battery diuntungkan
dengan hal yang seperti ini.
Tidak terganggu
dengan burung lain
Keuntungan yang lain adalah, jika burung sedang mengeram
atau meloloh anakannya maka tidak ada burung yang mengganggu. Biasanya dalam
proses meloloh, pejantan akan mengambil makanan dan meloloh betinanya.
Kemudian
makanan yang sudah ada dalam paruh betika akan ditranfer kepada anak-anakanya. Dalam
system koloni maka proses seperti ini bisa terganggu dengan burung yang lain
dan bisa mengakibatkan fatal pada anakan lovebird.
Aman untuk lovebird
baru
Yang dimaksud disini adalah jika ada pasangan lovebird baru
yang dimasukan ke dalam kandang. Dalam system battery tentu saja aman karena
dengan datangnya pasangan baru berarti pasangan itu merupakan pasangan yang
pertama kali masuk dalam sebuah kandang.
Ini akan berbeda dengan system koloni yang dari sekian
banyak lovebird dalam satu kandang, jika ada pendatang baru bisa-bisa mereka
akan bertengkar. Dan ini bisa mengakibatkan hal yang tidak kita inginkan.
Menghasilkan keturunan
seperti yang kita inginkan
Para peternak sukses yang ingin mencetak warna baru biasanya
menggunakan system ini. Melalui system battery maka trah atau keturunan burung
lovebird akan bisa dengan mudah dilacak.
Dan untuk kita sebagai peternakpun
bebas dalam menjodohkan burung lovebird ini.Dan tentunya dengan tujuan bisa menghasilkan anakan dengan
warna yang baru, tren, langka yang bisa mendongkrak nilai penjualan.
KEKURANGAN TERNAK LOVEBIRD SYSTEM BATTERY/ PERPASANG
Butuh modal lebih
Jika dibandingkan dengan system koloni, maka system battrey
ini akan lebih membutuhkan modal yang banyak. Untuk kandang ram kawat, di
pasaran dijual dengan harga 80-an. Jika kita memiliki 20 pasang burung lovebird
berarti kita tinggal mengalikan, 20 kandang X Rp.80.000,- yaitu Rp. 1.600.000,-
Uang ini hanya untuk membeli kandangnya saja. Kita tahu
bahwa hampir semua perangkat yang diperuntukan burung lovebird semua harus di
beli. Termasuk, tempat pakan, minum, glodok, pangkringan dan masih banyak lagi
pernak-pernik lainnya.
Boros Waktu
Jika kita memiliki 20 pasang burung lovebird maka setiap 2
sampai 3 hari sekali kita juga harus memberi pakan dan minum untuk burung
lovebird berjumlah 20 pasang tersebut.
Karena untuk memberikan makan dan minum
untuk 20 pasang menghabiskan waktu kurang lebih 45 menitan karena harus membuka
kandang satu persatu. Itu belum membersihkan kotoran burung lovebird per
kandang setiap seminggu sekali.
Tentunya ini akan berbeda dengan system koloni yang untuk
pemberian pakan dan minum hanya satu kandang saja. Begitu juga untuk
membersihkannya yang juga satu tempat saja. Untuk hal yang satu ini pastinya akan
memerlukan banyak waktu.
Rentan Stress
kekurangan lain yang ditunjukan dalam system battery adalah
kondisi burung yang mudah stress. Karena dalam kandang battery burung tidak akan
bebas bergerak seperti yang terlihat dalam system koloni.
Tentunya dengan
memilih system battey harus memiliki strategi agar burung yang ditangkarkan
tidak mudah stress yang pastinya akan mengakibatkan buruk pada burung kita.
Mudah Berlemak
Dalam kandang yang kecil, tubuh burung lovebird tidak bisa
bebas terbang kesana-kemari. Biasa yang dialami oleh peternak system battery,
banyak indukan burung lovebirdnya yang mengalami gendut pada perut. Ini biasa
disebut dengan nglemak,berlemak atau nggajih dalam bahasa Jawanya. Jika lemak
masih menempel pada perut maka diprediksikan burung akan terganggu dalam proses
produksinya.
Biasanya untuk mengantisipasi, untuk setiap kandang diberi
ayunan agar tubuh lovebiurd selalu bergerak. Dan untuk tempat pakan dan minum
di taruh dasar kandang, agar burung mau bergerak turun ke bawah.
Demikianlah penjelasan dari special kenari-lovebird yang
sudah kita simak bersama-sama. Semoga sobat semua bisa berhasil dalam
menangkarkan beraneka jenis burung lovebird. Selamat mencoba. Salam lovebird
Indonesia.