Tahun 2016 sekarang ini merupakan tahun kembalinya harga
burung lovebird stabil kembali. Walaupun jika dibandingkan dengan tahun 2011-an
lalu memang untuk harga selisih cukup jauh. Namun dengan harga yang cukup stabil
seperti sekarang ini, menjadikan para peternak dan penghobi burung lovebird
selalu meningkat dari hari ke hari.
Tidak mengherankan, jika banyak orang yang tadinya tidak
suka dengan burung ini sekarang beralih untuk memeliharanya. Lihat saja, hampir
setiap kali jalan-jalan di kampung, perumahan, desa maupun kota terlihat ada
orang yang menenteng atau membersihkan kandang burung lovebird. Angin segar
bagi peternak lovebirdpun datang. Semoga ini juga menjadi awal tambahan rejeki
bagi setiap peternak burung lovebird.
Karena memang jumlah permintaan banyak, maka tidak salah
jika harga lovebird selalu saja mengalami kenaikan. Tentunya ini menjadi ladang
subur bagi banyak peternak untuk selalu meningatkan kuantitas dan juga kualitas
burung yang ditangkarkannya. Bagi sobat pemula yang ingin mempercepat produksi
lovebird, maka cara ini bisa diterapkan agar hasil yang dicapai bisa maksimal
sesuai dengan tujuan.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi
burung lovebird, melalui blog spesial kenari dan lovebird mari kita pelajari
bersama-sama.
Makanan Yang
Berkualitas
Dalam tubuh lovebird terdapat berbagai organ vital yang juga
dimiliki oleh manusia. Semakin bagus organ vital lovebird, semakin bagus pula
kualitas telur dan anakan yang dihasilkan. Maka burung lovebird yang
ditangkarkan harus dalam kondisi yang fit dan sehat. Hormon yang terdapat dalam
organ vital selalu dijaga agar bisa menghasilkan telur dan anakan yang sehat.
Maka dari itu makanan yang berkualitas sangat diperlukan.
Selain makanan utamanya kenari seed dan milet putih, indukan lovebird juga
harus diberikan kangkung dan jagung secara berkala. Paling tidak untuk jagung
dua kali dalam seminggu dan kangkung juga dua kali dalam seminggu. Tentunya ini
akan meningkatkan hormon dan birahi indukan burung lovebird.
Jangan lupa juga untuk menambahkan tulang sotong yang mudah
diperoleh di toko burung. Karena bagi lovebird yang sedang mengeram, kehadiran
asinan ini sangat membantu untuk menunjang kalsium di dalam tubuh. karena
burung lovebird yang kekurangan kalsium saat mengeram, maka telurnya sendiri
akan menjadi korban dengan memakannya.
Multivitamin
Apapun yang masuk ke dalam paruh lovebird haruslah sesuatu
yang bermanfaat dan menunjang produksi. Minuman adalah salah satu cairan yang
mutlak bagi tubuh lovebird. Tidak hanya makanan saja, namun minuman harus juga diberi
multivitamin yang tentunya juga mempercepat proses birahi dan pembuahan. Dengan
multivitamin yang tepat maka akan dihasilkan kualitas sperma pejantan dan sel
telur betina yang berkualitas. Tentunya ini akan menunjang dalam produksi telur
sampai menghasilkan anakan.
Multivitamin yang bisa digunakan adalah, natur-E dan minyak
ikan. Suplemen ini bisa ditambahkan ke makanan utama yaitu kenari seed dan
milet putih. Caranya gampang, kita tinggal menyiapkan kenari seed dan milet
putih yang sudah dicampur sebanyak dua kilo. Untuk natur-E dua tablet dan untuk
minyak ikan lima tablet. Tuangkan natur-E dan minyak ikan kepakan tersebut.
Setelah itu pakan bisa diremas-remas agar cairan suplemen bisa bersatu dengan
pakan.
Multivitamin lain yang bisa digunakan adalah egg stimulan. Multivitamin
ini bergambar ayam, dan bisa digunakan untuk berbagai jenis unggas termasuk
lovebird. Untuk penggunaaanya tuangkan bubuk egg stimulan sedikit saja ke botol
minuman 1 leter dan kocok. Warna air akan menjadi kuning, dan siap untuk
diberikan ketempat minum. Oya, setelah dua hari minuman ini harus diganti.
Multivitamin selanjutnya adalah suplemen yang dikhususkan
untuk burung lovebird yang banyak tersedia di toko burung.
Jangan Sering Membuka
Glodok
Untuk peternak pemula yang sering dilakukan adalah seringnya
membuka glodok. Penasaran apa yang sedang dilakukan burung lovebird di dalam
glodok. Apa sedang nelur atau mengeram atau menghitung telur dan anakannya
berapa. Tentunya ini banyak dialami oleh peternak pemula, termasuk aku juga
jaman dahulu. Rasa penasaran tentang keberadan burung di glodok sebaiknya
diurungkan dulu.
Mungkin sifat burung lovebird berbeda-beda. ada yang
sensitive dan ada yang tidak. Yang sensitive jika ia sedang mengeram ataupun
meloloh anakanya, maka jika ada yang membuka glodok terlalu sering, maka itu
dianggapnya adalah sebuah ancaman. Secara kejiwaan kondisi burung lovebird menjadi stress karena ancaman yang terlalu
sering. Maka yang dilakukan burung lovebird adalah membuang telurnya atau
memakan sendiri anakanya. Pusingkan jika terjadi hal seperti ini menimpa kepada
kita?
Hal yang paling tepat untuk mengetahui telur atau tetasan adalah,
tengoklah sekali dalam seminggu atau dua minggu sekali. Dengan catatan, jika
burung lovebird sudah bertelur hentikanlah untuk membuka glodok. Catatlah dalam
buku atau kertas tanggal bertelurnya, setelah itu kita bisa menunggunya.
Setelah kurang lebih 3 minggu sampai satu bulan maka jika telingga kita
ditempelkan pada kandang dekat glodok pada pagi maupun sore hari akan terdengar
suara anakannya yang baru menetas, “cit-cit-cit.” kita sudah bisa bangga karena
burung lovebird yang kita tangkarkan ternyata bisa menghasilkan anakan.
Siap Meloloh Atau Menyepet
Jika kita berniat mempercepat produksi maka kita harus merelakan
waktu dan tenaga kita untuk meloloh anakan burung lovebird. Suara
“cit-cit-cit”, dari dalam glodok biasanya berumur 6-10 hari. Kita menunggu 3-5
hari kemudian untuk mengambil anakan. Takutnya masih ada telur yang belum
menetas. Kita tahu bahwa telur lovebird tidak menetas secara bersama-sama.
Selanjutnya kita ambil anakan berumur kisaran 12 sampai 20
hari. Umur ini adalah umur yang aman untuk meloloh anakan. Untuk pemula tidak
disarankan kurang dari umur tersebut, karena dikhawatirkan mata lovebird belum
terbuka. Dan tentunya akan semakin sulit bagi kita untuk menyepet atau
melolohnya.
Untuk mempelajari lebih lanjut bisa di baca artikel berikut. Cara menyepet anakan lovebird.
Dengan menyepet atau meloloh anakan 3sampai 5 kali sehari
berarti kita akan menghemat waktu. Burung lovebird meloloh anakannya sendiri
dari 1,5 bulan sampai 2 bulan. Bahkan ada yang lebih tergantung dari sifat
burungnya. Bahkan ada indukan pejantan yang mengawini betinannya pada waktu
meloloh.
Ini bisa berakibat fatal karena lovebird yang sedang meloloh anakannya
dan dipaksa untuk bertelur maka salah satu harus gagal. Entah itu telur barunya
ataupun anakannya yang baru diloloh yang menjadi sasarannya. Jalan kita untuk
menyepet atau melolohnya sendiri adalah salah satu keuntungan dari ini.
Jemur Indukan Yang
Baru Saja Dipisahkan Dari Anakannya
Jangan terburu nafsu untuk mendapatkan anakan selanjutnya.
Indukan yang baru saja dipisahkan dengan anak-anakanya perlu penetralan
kondisi. Yang sering dilakukan adalah menyemprot dan menjemurnya untuk beberapa
hari. Kandang kotak yang digunakan untuk beternak juga harus dibersihkan. Untuk
glodok yang didalamnya terdapat sarang juga harus dijemur. Sarang dikeluarkan
dan dipisahkan dengan hewan-hewan serangga kecil yang biasa ada dalam glodok.
Setelah semua steril maka glodok dan sarang bisa diletakan
kembali dalam kandang kotak. Begitu juga dengan indukan burung lovebird yang
juga sudah siap untuk berkawin ria, menelur dan mengerami telurnya kembali.
Begitulah beberapa tahapan yang harus dilalui agar produksi
burung lovebird yang kita tangkarkan bisa berproduksi dengan baik, lancar dan
cepat. Semoga sobat penangkar lovebird dimanapun berada bisa meraih kesuksesan
dengan usahanya beternak burung lovebird. Sekian dari spesial kenari dan
lovebird. Sobat bisa menge-share tulisan ini agar teman yang lain bisa juga
merasakan ilmunya. Selamat mencoba.