Dalam menangkarkan Burung lovebird, yang paling banyak
dilakukan adalah menangkarkan dengan dua cara. Cara pertama dengan koloni atau
ombyokan. Dan cara yang kedua dengan menempatkan Burung lovebird di kandang
secara sepasang.
Bagi pemula mungkin agak bingung untuk menentukan system
kandang yang cocok untuk menangkarkan burung lovebird. Dua cara itu pastinya
memiliki kelemahan dan kekurangan masing-masing.
Namun sahabat tidak usah khawatir, spesial kenari-lovebird
akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan beternak Lovebird secara koloni.
Yuk kita pelajari bersama-sama.
KELEBIHAN BETERNAK
LOVEBIRD SECARA KOLONI
Di bawah ini beberapa kelebihan jika sobat ingin memulai beternak
lovebird dengan system koloni/polier/umbaran/ombyokan.
Jumlah Telur Banyak
Dari banyak pengalaman, system koloni menguntungkan para
peternaknya karena memang jumlah telur yang menetas cukup banyak jika dibanding
dengan kandang perpasang. Ini memungkinkan bahwa burung lovebird memiliki daya
tetas yang berkualitas karena kondisi tubuh yang tidak stress.
Hemat Uang
Jika dibandingkan dengan system kandang yang berpasangan,
maka dengan system koloni atau ombyokan ini akan menghemat uang kita. Karena
dengan membuat kandang besar sekaligus maka uang yang kita keluarkan tidak
terlalu banyak. Ini akan sangat berbeda dengan system kandang yang kotak kecil
yang di dalamnya terdapat sepasang burung lovebird.
Untuk kandang ram kawat, di pasaran dijual dengan harga 80-an.
Jika kita memiliki 20 pasang burung lovebird berarti kita tinggal mengalikan,
20 kandang X Rp.80.000,- yaitu Rp. 1.600.000,-.
Uang ini hanya untuk membeli kandangnya saja. Kita tahu
bahwa hampir semua perangkat yang diperuntukan burung lovebird semua harus di
beli. Termasuk, tempat pakan, minum, glodok, pangkringan dan masih banyak lagi
pernak-pernik lainnya.
Jika kita memilih system koloni berarti uang yang bisa kita
pakai dibawah jumlah uang untuk membeli kandang perpasang.
Hemat Waktu
Jika kita memiliki 20 pasang burung lovebird maka setiap 2
sampai 3 hari sekali kita juga harus memberi pakan dan minum untuk burung
lovebird berjumlah 20 pasang tersebut. Bagi peternak burung lovebird yang hanya
untuk sampingan maka bisa jadi akan merasa keberatan.
Karena untuk memberikan makan dan minum untuk
20 pasang menghabiskan waktu kurang lebih 45 menitan. Itu belum membersihkan
kotoran burung lovebird per kandang setiap seminggu sekali.
Tentunya ini akan berbeda dengan system koloni yang untuk
pemberian pakan dan minum hanya satu kandang saja. Begitu juga untuk
membersihkannya yang juga satu tempat saja. Yang pasti ini akan menghemat
banyak waktu.
Untuk para peternak yang
selalu sibuk bekerja, system koloni ini merupakan jalan altenatif untuk
beternak burung lovebird dengan praktis dan hemat waktu.
Tidak Stress
Kelebihan lain yang ditunjukan dalam system koloni adalah
kondisi burung yang tidak mudah stress. Karena dalam kandang koloni burung akan
bebas bergerak dan aktif mengepakkan sayapnya untuk terbang ke sana ke mari. Burung
lovebird juga akan diuntungkan dengan banyak teman yang bisa diajak
bercengkrama.
Tidak Mudah Berlemak
Dalam kandang yang besar, tubuh burung lovebird akan selalu
terbang kesana-kemari dan akan membuat tubuhnya kencang. Dalam system kandang
per pasang banyak sekali ditemui bahwa burung betinanya berlemak/nglemak di
sekitar perutnya berupa benjolan daging empuk.
Bagi peternak, memiliki burung lovebird yang berlemak
berarti menunda proses nelur. Karena burung yang berlemak akan mengganggu
sekali dalam proses perkawinan, menelur sampai mengengrami. Banyak dari para
peternak yang menjual burung lovebirdnya jika diketahui burungnya berlemak.
Karena dalam proses memperbaiki sampai bisa normal lagi akan
memerlukan waktu yang begitu lama. Belum lagi ditambah jika lemak sudah normal,
maka tidak berapa lama lagi lemak akan tumbuh kembali.
KEKURANGAN BETERNAK
LOVEBIRD SECARA KOLONI
Di bawah ini adalah beberapa kekurangan beternak lovebird
dengan system koloni/polier/umbaran/ombyokan.
Penularan Penyakit
Ada kelebihan biasanya diimbangi dengan kekurangan. Untuk
kekurangan dalam system koloni kebanyakan yang dialami para peternak adalah
penyebaran penyakit. Dalam satu koloni jika ada burung lovebird yang sakit
secepat mungkin dipisahkan dari koloni. Dikhawatirkan penyakit yang didera
burung lovebird akan menular pada burung yang lain.
Untuk itu disarankan jika menggunakan system koloni keadaan
kandang agar tetap terjaga. Yang penting kering dan tidak terlalu becek, karena
kondisi yang kotor dan becek akan menjadikan momongan kita mudah terkena
berbagai macam penyakit.
Mudah Terganggu
Kendala lain yang dirasakan para peternak system koloni
adalah jika indukan mengeram atau meloloh anakan bisa terganggu oleh lovebird
yang lain. Jika indukan ini terganggu maka juga akan mengkhawatirkan telur atau
anakan yang sedang dilolohnya.
Antisipasinya, jika menggunakan system koloni
maka yang harus dilakukan adalah jangan mengumbar/mengkoloni lovebird terlalu
banyak. Biasanya para penangkar untuk ukuran kandang 2m X 2m x 2m akan dimasukan
burung lovebird sebanyak 10 sampai 12 pasang.
Demikianlah penjelasan dari special kenari-lovebird yang sudah
kita simak bersama-sama. Semoga sobat semua bisa berhasil dalam menangkarkan
beraneka jenis burung lovebird. Selamat mencoba. Salam ekekek.