Belajar dari para suhu dan breeder pengalaman

9 Cara Mengatasi Anak Lovebird Yang Mati





www.Facebook.com

Beternak burung lovebird merupakan salah satu cara untuk menambah penghasilan. Banyak yang mengatakan bahwa menangkar burung paruh bengkok ini sama juga dengan memiliki ATM hidup. Tidak mengherankan, di era sekarang banyak yang menangkarkan burung warna-warni ini.

Jika sudah menjadi hobi, memelihara burung lovebird dalam jumlah yang banyak tidak akan menjadi beban. Namun jika memeliharanya hanya untuk keuntungan semata maka akan terkesan hidupo kita terbebani oleh ingon-ingon burung lovebird kita.

Dalam menangkarkan burung, terkadang banyak sekali kendala yang dialami. Semisal jika telur yang dihasilkan indukan sudah berumur tiga minggu. Jika sudah menetas alangkah bahagianya karena sebentar lagi akan mendapatkan keuntungan dengan menjual anakannya.

Namun apa jadinya jika anakan tersebut sebelum bisa terbang dan makan sendiri harus dicabut nyawanya dulu oleh malaikat?

Pastinya kita akan kecewa, karena sudah menunggu lama, mengeluarkan biaya dan tenaga tapi yang ditunggu-tunggu malah tak ada hasilnya. Pengetahuan dan ketrampilan dalam menangkarkan burung lovebird sangat dibutuhkan. untuk itu beberapa cara mutlak dilakukan agar hasil anakan lovebird bisa tumbuh sehat sesuai dengan harapan kita.

Berdasarkan pengalaman, Inilah cara mengatasi anak lovebird yang mati sesuai pengalaman para suhu penangkar burung lovebird.

Bersihkan kandang
Banyak para penangkar yang jika dilihat kandang ternaknya banyak yang kotor. Para suhu beranggapan bahwa untuk kandang burung lovebird itu yang penting kering. Namun bagi pemula,kebersihan kandang harus dijaga. Apalagi jika kandang becek, ini yang harus cepat-cepat dibersihkan.

Karena air yang kotor akan membawa penyakit yang bisa membahayakan burung peliharaan. Biasanya untuk membersihkan kandang antara seminggu sampai 10 hari sekali cukup. Yang penting tidak becek.

Ganti air
Jika kita memberi minum burung lovebird dan suatu kali diberikan kangkung misalnya, maka beberapa hari kemudian air akan berbau busuk. Dalam bahasa Jawanya “kecing”. Karena burung lovebird suka sekali mengerat/ngrikiti gagang kangkung. Yang kemudian akan dimasukan ke dalam tempat minuman. 

Jika ini terus-terusan dibiarkan beberapa hari maka air yangsudah berubah bau tersebut akan mengakibatkan penyakit. Untuk air bisa diganti tiga hari sekali. Ada juga yang lima hari sekali.

Alas kering
Jika anak lovebird di spet maka untuk alas yang digunakan seperti serut kayu, kain atau besek usahakan kering. Untuk anakan yang dispet pakai topsong atau bubur bayi akan menjadikan kotorannya cuer. Dan ini akan selalu membasahi alas. Jika sering dibiarkan basah maka bulu-bulu anakan LB akan basah dan tidak bagus.

Indukan jaga tetap stabil
Dalam proses meloloh anakannya maka yang dibutukan indukan adalah ketenangnan saat meloloh. Jangan sampai indukan birahi kembali saat sedang meloloh anakannya. 

Jika ini terjadi maka indukan minta kawin dan akhirnya anak-anakanya yang menjadi korban. Untuk itu saat indukan meloloh, banyak dari penangkar yang menyarankan untuk tidak di beri kangkung maupun kwaci terlebih dahulu.

Semprot disenfektan
Menjaga agar kuman dan bakteri tidak mengganggu burung peliharaan memang penting. Salah satunya banyak yang menyemprotkan kabut disenfektan seminggu sekali. Bahkan ada juga yang dua kali seminggu. Namun ada juga penangkar yang sama sekali tidak menggunakan cara ini. jika peliharaanya banyak maka cara ini juga bisa dicoba.

Bubur terlalu kental
Untuk anak loveboird yang diloloh sendiri sebaiknya dalam menyajikan bubur tidak terlalu kental. Ini berdasarkan banyak pengalaman para penangkar karena jika kekentalan akan tidak baik sewaktu buang kotoran. Mungkin seperit oring yang bebelen kali ya. Kotoran susah keluar.

Tambah multivitamin
Cara ini hampir digunakan oleh banyak peternak. Jika meloloh sendiri, maka dalam makanan itu dicampurkan bubuk multivitamin untuk menunjang kesehatan serta untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Vitamin ini banyak dijual dipasaran. Pengalaman saja, aku menggunakan vitacik, dan hasilnyapun bagus.

Irisan bawang putih
Cara ini tidak semua penangkar memakainya. Hanya beberapa saja. Namun berdasarkan pengalaman cara ini juga terbilang ampuh untuk menjaga ketahanan tubuh pada anak lovebird. Caranya masukan irisan bawang putih 2 atau 3 iris ke dalam minuman minimal seminggu sekali.

Pindah tempat
Pernah ada penangkar yang mengalami hal yang tidak diinginkan. Yaitu cindil anakan lovebird berjumlah 40 ekor lebih akhirnya mati semua dalam kurun waktu 1 bulan. Solusinya penangkar itu memindah cindil-dindilnya yang masih hidup untuk sementara waktu ke tempat yang lebih steril. 

Untuk tempat sebelumnya harus disterilkan dulu dan disemprot pakai disenfektan seperti cara nomer 5 diatas.

9 Cara mengatasi anak lovebird yang mati yang sudah dituliskan diatas tidak semua penangkar memakainya. Namun banyak juga diantara penangkar yang berhasil menggunakan beberapa cara diatas. 

Permasalahan dalam penangkaran lovebird memang harus segera ditemukan solusinya. Jangan sampai terlambat dalam penanganannya karena akan membuat kecewa. Selalu belajar serta membaca pengalaman para suhu yang sudah berhasil dalam penangkaran menjadi mutlak untuk pemula. 

Semoga penjelasan diatas ada manfaatnya bagi sobat ngekek semua. Semoga penangkaran sobat diberikan kesuksesan. Amin.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top