www.Facebook.com
Beternak burung lovebird merupakan salah satu cara untuk menambah
penghasilan. Banyak yang mengatakan bahwa menangkar burung paruh bengkok ini
sama juga dengan memiliki ATM hidup. Tidak mengherankan, di era sekarang banyak
yang menangkarkan burung warna-warni ini.
Jika sudah menjadi hobi, memelihara burung lovebird dalam jumlah yang
banyak tidak akan menjadi beban. Namun jika memeliharanya hanya untuk
keuntungan semata maka akan terkesan hidupo kita terbebani oleh ingon-ingon burung lovebird kita.
Dalam menangkarkan burung, terkadang banyak sekali kendala yang dialami.
Semisal jika telur yang dihasilkan indukan sudah berumur tiga minggu. Jika
sudah menetas alangkah bahagianya karena sebentar lagi akan mendapatkan
keuntungan dengan menjual anakannya.
Namun apa jadinya jika anakan tersebut sebelum bisa terbang dan makan
sendiri harus dicabut nyawanya dulu oleh malaikat?
Pastinya kita akan kecewa, karena sudah menunggu lama, mengeluarkan biaya
dan tenaga tapi yang ditunggu-tunggu malah tak ada hasilnya. Pengetahuan dan
ketrampilan dalam menangkarkan burung lovebird sangat dibutuhkan. untuk itu
beberapa cara mutlak dilakukan agar hasil anakan lovebird bisa tumbuh sehat
sesuai dengan harapan kita.
Berdasarkan pengalaman, Inilah cara mengatasi anak lovebird yang mati
sesuai pengalaman para suhu penangkar burung lovebird.
Bersihkan kandang
Banyak para penangkar yang jika dilihat kandang ternaknya banyak yang
kotor. Para suhu beranggapan bahwa untuk kandang burung lovebird itu yang
penting kering. Namun bagi pemula,kebersihan kandang harus dijaga. Apalagi jika
kandang becek, ini yang harus cepat-cepat dibersihkan.
Karena air yang kotor
akan membawa penyakit yang bisa membahayakan burung peliharaan. Biasanya untuk
membersihkan kandang antara seminggu sampai 10 hari sekali cukup. Yang penting
tidak becek.
Ganti air
Jika kita memberi minum burung lovebird dan suatu kali diberikan kangkung
misalnya, maka beberapa hari kemudian air akan berbau busuk. Dalam bahasa
Jawanya “kecing”. Karena burung lovebird suka sekali mengerat/ngrikiti gagang
kangkung. Yang kemudian akan dimasukan ke dalam tempat minuman.
Jika ini terus-terusan dibiarkan beberapa hari maka air yangsudah berubah
bau tersebut akan mengakibatkan penyakit. Untuk air bisa diganti tiga hari
sekali. Ada juga yang lima hari sekali.
Alas kering
Jika anak lovebird di
spet maka untuk alas yang digunakan seperti serut kayu, kain atau besek
usahakan kering. Untuk anakan yang dispet pakai topsong atau bubur bayi akan
menjadikan kotorannya cuer. Dan ini akan selalu membasahi alas. Jika sering
dibiarkan basah maka bulu-bulu anakan LB akan basah dan tidak bagus.
Indukan jaga tetap
stabil
Dalam proses meloloh
anakannya maka yang dibutukan indukan adalah ketenangnan saat meloloh. Jangan
sampai indukan birahi kembali saat sedang meloloh anakannya.
Jika ini terjadi
maka indukan minta kawin dan akhirnya anak-anakanya yang menjadi korban. Untuk itu saat indukan
meloloh, banyak dari penangkar yang menyarankan untuk tidak di beri kangkung
maupun kwaci terlebih dahulu.
Semprot disenfektan
Menjaga agar kuman dan bakteri tidak
mengganggu burung peliharaan memang penting. Salah satunya banyak yang
menyemprotkan kabut disenfektan seminggu sekali. Bahkan ada juga yang dua kali
seminggu. Namun ada juga penangkar yang sama sekali tidak menggunakan cara ini.
jika peliharaanya banyak maka cara ini juga bisa dicoba.
Bubur terlalu kental
Untuk anak loveboird yang diloloh
sendiri sebaiknya dalam menyajikan bubur tidak terlalu kental. Ini berdasarkan
banyak pengalaman para penangkar karena jika kekentalan akan tidak baik sewaktu
buang kotoran. Mungkin seperit oring yang bebelen kali ya. Kotoran susah
keluar.
Tambah multivitamin
Cara ini hampir digunakan oleh banyak
peternak. Jika meloloh sendiri, maka dalam makanan itu dicampurkan bubuk
multivitamin untuk menunjang kesehatan serta untuk
meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Vitamin ini banyak dijual dipasaran. Pengalaman saja, aku menggunakan vitacik,
dan hasilnyapun bagus.
Irisan bawang putih
Cara ini tidak semua penangkar
memakainya. Hanya beberapa saja. Namun berdasarkan pengalaman cara ini juga
terbilang ampuh untuk menjaga ketahanan tubuh pada anak lovebird. Caranya
masukan irisan bawang putih 2 atau 3 iris ke dalam minuman minimal
seminggu sekali.
Pindah tempat
Pernah ada penangkar yang mengalami
hal yang tidak diinginkan. Yaitu cindil anakan lovebird berjumlah 40 ekor lebih
akhirnya mati semua dalam kurun waktu 1 bulan. Solusinya penangkar itu memindah
cindil-dindilnya yang masih hidup untuk sementara waktu ke tempat yang lebih
steril.
Untuk tempat sebelumnya harus disterilkan dulu dan disemprot pakai
disenfektan seperti cara nomer 5 diatas.
9 Cara mengatasi anak lovebird yang mati yang sudah dituliskan diatas
tidak semua penangkar memakainya. Namun banyak juga diantara penangkar yang
berhasil menggunakan beberapa cara diatas.
Permasalahan dalam penangkaran
lovebird memang harus segera ditemukan solusinya. Jangan sampai terlambat dalam
penanganannya karena akan membuat kecewa. Selalu belajar serta membaca
pengalaman para suhu yang sudah berhasil dalam penangkaran menjadi mutlak untuk
pemula.
Semoga penjelasan diatas ada manfaatnya bagi sobat ngekek semua. Semoga
penangkaran sobat diberikan kesuksesan. Amin.