Gb. Dari FB KLI
Sobat ngekek, Menjadi penangkar
burung lovebird ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan. Banyak sekali
kendala dan masalah yang selalu saja hadir menghalang-halangi.
Tentunya sebagai penangkar,
setiap kendala dan masalah yang terjadi dalam seputar penangkaran atau breeding
burung lovebird harus segera diselesaikan.
Takutnya jika tidak segera
terselesaikan maka akan dikawatirkan banyak sekali masalah baru yang timbul dan
pastinya akan membuat pemilik menjadi kuwalahan. Banyak yang mengatakan seperti ini,
“Jika belum siap untuk stress maka jangan mencoba beternak burung lovebird”.
Tapi sebelum melanjutkan, jika sobat semua ingin mengetahui berapa modal beternak lovebird, pelajari artikel berikut, atau klik di sini.
Perkataan itu banyak tersebar di media
sosial semisal FB komunitas burung
lovebird dengan berbagai variasi tulisan dan gambar. Perkataan atau tulisan
tersebut memang benar adanya. Yang bisa stress itu bukan hanya burung lovebird
peliharaanya, namun sang pemilik juga bisa dibuat stress karena burung tidak
sesuai dengan yang diharapkan.
Salah satu masalah yang terjadi
dalam penangkaran burung lovebird adalah disaat anak lovebird sudah menetas,
banyak sekali semut yang merubung atau mengeroyokinya. Memang tidak semua
penangkar mengalami hal seperti ini. Namun banyak juga dari sobat penangkar,
apalagi pemula yang mengalami hal semacam ini.
Tentunya cara yang tepat dan
cerdas harus diterapkan agar momongan kita selalu sehat sampai usia dewasa dan
bisa mengundang rejeki tersendiri bagi pemiliknya.
Sayang jika pemilik tidak jadi
panen karena anak lovebird yang ditunggu-tunggunya telah mati ditangan
semut-semut nakal. Apa jadinya jika hal semacam ini menimpa pada diri kita?
Bagi para penangkar yang sudah
ahli memang tidak mengapa, namun bagi pemula hal semacam ini bisa menjadi
masalah yang sangat serius. Apa saja kira-kira cara yang tepat untuk menangani
masalah seperti ini?
Mari kita pelajari bersama-sama. Inilah 5 cara agar anak
lovebird tidak dikeroyok semut.
Kasih kapur semut
Cara yang paling umum digunakan adalah dengan menggoreskan
kapur anti serangga disekitar kandang lovebird. Hampir semua burung yang
ditempelkan di dinding tembok, kebanyakan memakai kapur ini.
Namun kelemahan dari kapur ini adalah beberapa minggu
setelah digoreskan, maka semut bisa menerobos garis pembatasnya. Jika terjadi
hal seperti ini, maka pemilik diharuskan menggoreskan kembali kapur semut
seperti semula.
Untuk cara penggunaan yang lain, ada juga yang menaruhnya di
bawah susuh dengan cara melembutkannya terlebih dahulu. Tentunya cara ini
dilakukan jauh-jauh hari sebelum indukan lovebird bertelur. Jika menaruhnya
sesudah bertelur atau menetas dikawatirkan indukan akan marah dan stress yang
bisa berakibat kematian pada anak-anaknya.
Taruh cengkeh
Banyak dari sobat ngekek yang
mencoba berbagai hal agar semut tidak mengeroyok anak lovebird. Cara yang
jarang dilakukan yaitu dengan menaruh cengkeh sejumput di bawah glodok. Cengkeh
dengan baunya yang khas akan bisa mengusir koloni semut yang akan masuk ke
glodok. Karena pada dasarnya semut tidak suka dengan bau cengkeh.
Jujur, aku sendiri belum
melakukannya. Namun cara ini pernah dicoba oleh banyak sobat ngekek lainnya dan
hasilnyapun sesuai harapan. Cara ini aku
dapatkan melalui sharing pengalaman di FB forum KLI(Komunitas Lovebird
Indonesia) dan banyak yang menanggapinya dengan positif.
Taruh oli bekas
Kaki bawah kandang diberi wadah seperti potongan botol air
mineral bagian bawah. Lalu masukan oli bekas di dalamnya. Dengan cara seperti
ini tidak mungkin semut akan bisa melewatinya, dengan catatan kandang tidak
menempel pada dinding.
Jika menempel maka semut secara otomatis akan lewat melalui
tembok dan merayap ke kandang. Untuk oli bisa ditambahkan setiap 3 minggu atau
sebulan sekali. Biasanya dalam waktu itu volume kuantitasnya akan sedikit
berkurang. Maka penambahan atau penebalan oli perlu dilakukan.
Periksa glodok
Pemeriksaan ini dilakukan sebelum lovebird bertelur. Jadi
sebelum bertelur, pastikan glodok dalam keadaan bersih.
Untuk susuh berikan
yang kering dan tidak kotor atau tidak tercampur dengan sisa sayuran lain seperti
kangkung, sawi dan semacamnya. Karena hal ini bisa menyebabkan kebusukan dan
mengundang hewan lain untuk datang.
Obat semut
Di pasaran banyak sekali obat semut yang ditawarkan.
Pastikan menanyakan kepada penjual bahwa obat semut tidak akan menganggu
burung. Biasanya obat semut ini berupa bubuk. Untuk cara pemakaianya biasanya
dengan disebarkan sekitar kandang.
Contoh obat semut
Dari lima cara diatas bisa dicoba salah satunya atau bisa
juga lebih dari satu. Mungkin cara mengatasi semut bukan hanya 5 cara seperti yang
dikemukakan diatas.
Sobat ngekek bisa sharing pengalaman di komentar yang sudah
disediakan maupun memberikan masukan di banyak forum komunitas lovebird, agar
sobat ngekek lainnya juga ikut ketularan ilmunya. Dan yang pasti tidak
mengalami kondisi yang sama yaitu anakan lovebirdnya dikeroyok atau dirubung
semut.
Dengan melakukan cara yang tepat agar
anak lovebird tidak dikeroyok semut, maka diharapkan momongan sobat ngekek
selalu terjaga dari gangguan serangan serangga seperti semut.
Semoga
penangkaran atau breeding sobat ngekek semua selalu diberikan kesuksesan yang
luar biasa. Amin. Salam ngekek. Ekekekekekek……