Siapa yang tidak kenal dengan Burung Lovebird, burung penuh
warna yang baru mulai naik daun kembali. Selain itu burung ini juga dikenal
dengan suara ngekeknya yang panjang. Burung Lovebird bernama kusumo konon bisa
ngekek sekitar 3 menitan. Dengan ngekek terpanjang itu Burung Lovebird kusumo
selalu merajai berbagai lomba Burung Lovebird dalam tingkat nasional. Tidak
heran jika ditawar semahal mobil sport jaguar, 1 milyar.
Tentunya berita semacam ini menjadi viral dan menjadikan
banyak orang tergiur dengan janji yang ditawarkan Burung Lovebird ini. Untuk
itu, berbagai cara digunakan untuk mendulang rejeki dari Burung Lovebird.
Selain untuk ngekekan burung ini juga banyak dikembangkan dalam hal ternak. Ada
yang menggunakan mesin penetas telur dan melolohnya dari masa menatas sampai
bisa makan sendiri. Namun ini merupakan cara yang sulit untuk pemula, apalagi
bagi mereka yang sibuk.
Umumnya, Burung Lovebird diambil setelah membuka matanya,
sekitar 2 mingguan. Dan dengan umur tersebut kita bisa meloloh atau menyepetnya
3 sampai 4 kali saban harinya. Berikut dari ternak hewan peliharaan mencoba
menyepet hasil ternaknya sendiri. Mari kita lihat dan bandingkan alat dan makanannya,
apakah sama dengan yang sobat gunakan?
Suntikan / spet dan
pentil
Suntikan / spet banyak dijumpai di pasar burung. Dan
harganyapun sangat murah. Biasanya untuk selang moncong spet diganti dengan
pentil(karet merah berlubang yang biasanya dipakai untuk dop ban sepeda).
Inipun mudah kita jumpai di setiap warung-warung. Untuk pentil yang akan
digunakan untuk menyepet anakan burung lovebird memang harus lentur. Dulu aku
pernah memakai pentil bawaan suntikan/spet yang kaku, namun hasilnya
mengecewakan.
Wadah dan sendok
Alat ini mungkin disesuaikan dengan kondisi kita. Kita tidak
perlu repot-repot membelinya. Wadah dan sendok bisa didapatkan di dapur. Hanya
saja aku selalu menggunakan wadah yang kecil, karena memang untuk makananya
hanya sedikit. Sendok digunakan untuk mengudaknya.
Bubur susu bayi
Biasanya Aku menggunakan
Bubur susu bayi merk sun, karena memang harganya yang relative murah.
Aku memilih beras merah karena dirasa sangat baik untuk pertumbuhan si bayi
lovebird. Mungkin tidak harus menggunakan bubur susu ini, sobat-sobat bisa menggunakan
susu bubur yang lain. Atau mungkin membeli bubur susu yang khusus untuk makanan
anak lovebird yang banyak tersebar di pasaran. Namun jika harganya dirasa
mahal, cara ini bisa dijadikan alternatifnya. Harga Bubur susu bayi merk sun di
warung-warung sekitar 6ribuan, untuk 120 gramnya, dan 1500an untuk yang ukuran
kecil.
Untuk mencampurnya dibuat sedikit encer. Aku merasa bahwa
bayi lovebird membutuhkan banyak asupan air. Maka dari pengalaman, banyak
keuntungan dari memberikan makanan yang encer. Namun jangan terlalu encer
sekali. Takutnya kandungan buburnya kurang.
Demikian pengalaman dari ternak hewan peliharaan yang telah
menemani sobat semua. Semoga tulisan bisa bermanfaat bagi semua, khususnya
pengemar burung lovebird. Jika dirasa bermanfaat, sobat semua bisa mengeshare
melalui FB teman-teman. Oke. Semoga ternaknya teman-teman menuai kesuksesan.
Amin.