Belajar dari para suhu dan breeder pengalaman

INSPIRASI BETERNAK KENARI




INSPIRASI BETERNAK KENARI

Benar juga kalimat bijak, “Tekunilah hobi, niscahya akan menolongmu dalam hal ekonomi”. Sering kali kita menafikan hobi atau kesenangan ini. Banyak oang yang menganggap hobi hanya sebatas kesenangan belaka. Namun bagi yang mengetahui, hobi akan bisa menyelamatkan finansial kita. Tidak percaya?

Saya tidak akan memaksa teman-teman untuk percaya akan hal yang sudah saya yakini. Namun para pembaca semua harus membuktikannya sendiri. Kita melihat seseorang berprofesi sebagai pelatih sepakbola, renang, tenis dll. Coba mereka ditanya, kebanyakan mereka akan menjawab dengan “Semua itu berawal dari hobi”.

Ada banyak perbedaan yang mendasari mengapa mereka yang berawal dari hobi dan kemudian bisa mengolahnya menjadi uang.
Kita bisa mengambil kesimpulan seperti ini, “ oo.. Jadi kalau kita punya hobi maka kitapun akan bisa mendapakan uang?”
Jawabnya adalah “Belum pasti.” Hanya ada satu kata yang menjadi pembatas antara “pasti dan belum pasti” tersebut, yaitu “bersungguh-sungguh dalam berproses”. Karena kita harus yakin, bahwa segala sesuatu itu ada ilmunya.

Langsung saja gan, sesuai dengan judulnya kita mulai tulisan ini dengan berkeliling ke pasar burung. Jika rumah anda di Solo pasti sudah tidak asing dengan pasar Depok dan Pasar Pon Legi di Gawok. Saya yakin, setiap wilayahpun pasti juga akan memiliki pasar burung. Hanya saja kondisi, barang dan harganya berbeda.

Dari pengamatan saya, banyak pasar burung sekarang ini didominasi oleh burung kenari. Burung kenari, burung dengan warna kuning, putih, oranye atau sankis sebagai burung ocehan dan mudah untuk diternak. Saya tidak perlu mendeskripsikan burung ini, karena sudah banyak gambar di internet.

Dengan posisinya yang strategis, yaitu sebagai burung ocehan dan mudah untuk diternak itulah tidak heran jika buanyak sekali orang-orang yang mencoba menernaknya. Sampai sekarangpun bisa kita lihat di sekitar kita, bahkan mungkin tetangga kita sendiri.

Banyak yang berhasil beternak kenari, namun juga tidak sedikit yang gagal. Seperti pada semua ilmu, beternak kenaripun ada ilmunya. Tempat harus nyaman, penerangan bagus, tempat bersih, makanan dan minuman jangan sampai telat dan cukup cahaya matahari untuk berjemur kenari.

Jika kita berniat ternak kenari, kita juga harus berteman dengan orang-orang yang juga beternak kenari. Dari situ akan timbul interaksi cara beternak kenari dengan baik dan akan menimbulkan pengalaman tersendiri. Mulailah beternak kenari dengan kenari “cilikan”, yaitu lokal atau lokal super, dan AF. Karena jika kita memulai dengan kenari besar, seperti F1,F2 dan Yougsher yang harganya mahal, padahal kita belum bisa mengerti cara beternaknya maka dilain waktu akan timbul kekecewaan yang dimungkinkan. Seperti burung sakit, mati atau tidak produksi.

Untuk belajar beternak, usahakan kita mengambil burung yang sudah indukan. Ini akan sangat membantu kita untuk belajar lebih cepat tanpa membuang banyak waktu.

Sekarang kita berhitung angka. Di pasaran, harga indukan kenari lokal sekitar 250-300 ribu. Tergantung kondisi, warna dan tempat membelinya. Untuk pejantan kalau bisa kita mengambil jenis AF, kenari yang agak besar diatas lokal super(Loper). Karena dengan ini kita akan mendapatkan anakan yang lebih panjang dan besar dibanding lokal. Anakan itu bisa disebut dengan loper. Harga jualnya juga sedikit lebih mahal dan lebih cepat.

Harga pejantan AF kira-kira 350-400 ribu. Harga ini saya sesuaikan dengan harga pasaran sekarang(harga kenari sudah mulai turun).  Untuk selanjutnya sediakan kandang dan tempat mengeramnya. Kita bisa membeli di pasar burung dan mudah banget untuk mendapatkannya. Usahakan sangkar jangan terlalu kecil. Biasanya kandang yang khusus untuk ternak kenari mempunyai 2pintu, yaitu pitu utama dan pintu sebelah tarangan, yang berfungsi untuk mengambil anak kenari kelak.

Untuk pejantan cukup seekor untuk bisa meladeni betina yang jumlahnya 4-6 ekor. Untuk menjodohkan, silahkan dekatkan kandang pejantan dan betina untuk beberapa hari. Setelah itu, jika betina telah siap maka ia akan mbunderi  (membuat tarangan menjadi bundar). Saat itulah pejantan bisa kita masukan dan bisa kita ambil setelah betina bertelur. Biasannya membutuhkan waktu lima sampai 7 hari.

Kenari bisa nelur 3-5, dan bisa menetas semua. Bayangkan, jika dalam satu betina menetas 3 saja. Lha kalau kita punya 50 kenari indukan? Bisa bingung kita ngitung uangnya.
Paling rendah harga anakan kenari sekitar 75-90an ribu. Walaupun harga anakan kenari turun sampai 40 ribupun. Kita akan tetap untung.... karena kenari hanya membutuhkan makanan kenari set yang harganya 13ribu perkilo.. seekor kenari hanya butuh satu genggam pakan untuk persediaan pakan selama 3 hari. Jelas ngirit...

Dan burung kenari adalah burung yang ada gunanya, yaitu untuk keindahan dan ocehan. Jadi tidak mungkin akan menjadi burung yang “tidak laku sama sekali” seperti pada fenomena jemani, gelombang cinta dan ikan lauhan.

Tulisan ini sengaja saya ketik hanya untuk mengabarkan saja. Bukan bermaksud menginspirasi, menggurui, mengajari maupun sok menjadi pakar. Karena saya sendiri juga masih harus banyak belajar.  

Jadi, bagi yang belum mencoba silahkan untuk mencoba beternak kenari dan selalu mencari imunya dan berproses. Karena Berproses secara sungguh-sungguh dan terus menerus merupakan kunci keberhasilan seseorang tanpa terkecuali.
Begitu juga dengan para pemenang, semisal Arjuna. Sebelum Arjuna menjadi pemanah ulung, ia telah memanahkan ribuan anak panah dari busurnya sebagai awal mula dari keulungannya.

Selamat memperjuangkan HIDUPMU..




 Beberapa Kenariku yang sudah terjual lewat OLX











Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top